Design a site like this with WordPress.com
Get started

Kelas Baru, Masalah Baru – Satu Semester #14

Libur 2 minggu sudah selesai. Tidak terasa, dan aku hanya menghabiskannya untuk bermain game di hp. Yap, kegiatan yang aku lakukan sangat tidak produktif. Tetapi, ada sedikit kekacauan yang terjadi, ketika libur ini sudah selesai.

Pemilihan wali kelas di kelasku sepertinya lebih lambat dibanding dengan kelas lain. Entah kenapa, mungkin karena kelas aku adalah kelas unggulan (gak sombong ya XD), sehingga wali kelas dipilih secara ketat. Gak tau juga sih, itu hanya asumsiku.

Kelas lain sudah memulai pembelajaran, sementara kelasku belum. Bahkan, di kelas lain hampir semua guru mata pelajaran sudah memperkenalkan diri dan sudah memberi tugas. Kelasku, boro-boro mau belajar, kelas di classroom aja belum di bikin.

Kurang lebih kelas lain sudah memulai pembelajaran selama 1 minggu, akhirnya sekolah mengumumkan wali kelas baru di kelasku. Hari itu juga dia langsung dimasukkan ke dalam grup wa kelas. Setelah itu, dia langsung memperkenalkan diri dan memberi kode kelas setiap mata pelajaran.

Dan, besoknya kekacauan terjadi, kode-kode kelas tersebut “tertindih” oleh chat obrolan antara calon ketua kelas dengan wali kelas baru ku. Akhirnya, ada lagi siswa yang bertanya “bU kodE kElaS mtk aPa bU?”. Dan, pertanyaan itu terus muncul berminggu-minggu setelahnya, seperti ekosistem kebun.

Pada saat hari pertama pembelajaran (di kelasku) di mulai, banyak guru yang tidak memperkenalkan diri. Setelah aku tanyakan kepada wali kelas, katanya guru-guru sedang sibuk mengurus penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Menurutku, walaupun guru sibuk mengurus PPDB, tetap saja pembelajaran siswa di kelas masing-masing harus di urus dengan baik. Lagipula, PPDB nya online, seharusnya tidak terlalu sulit layaknya PPDB pada umumnya, di mana guru2 harus standby setiap saat di sekolah untuk mengurus dokumen maupun seragam siswa baru.

Masalah lainnya adalah kurangnya literasi. Contoh: Wali kelas menulis pengumuman di grup seperti ini: “Tanggal 28 dan hari esoknya kita libur”. Nah, nanti pasti ada yang bertanya begini: “Jadi liburnya hari apa bu?”. Kadang kan kalau kita sedang bad mood, lantas membaca pertanyaan seperti ini, akan membuat emosi kita menjadi 100%.

Sebetulnya masih banyak masalah yang dialami saat PJJ berlangsung, namun, aku cukupkan dulu sampai sini ya.. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa pada seri berikutnya!

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: