Ternyata razia yang dilakukan adalah razia rambut. Aku bernafas lega, mereka tidak merazia sepatu. Setelah mereka selesai melakukan razia, guru bahasa Inggris masuk ke kelasku. Guruku yang biasa dipanggil Pak Amir ini adalah salah satu guru favoritku di sekolah.
Mengapa Pak Amir adalah salah satu guru favoritku? Karena dia melakukan semua yang ada di buku. Tidak seperti guru lainnya, yang hanya membahas materi saja, tanpa melakukan praktek speaking. Memang sih, dulu aku tidak bisa speaking, dan sekarang ya bisa.. tapi sedikit doang dan masih suka ngawur.
Pak Amir punya pemikiran yang sama sepertiku. Buat apa rambut mesti pendek? Memangnya kalo rambut panjang maka ilmu gak bisa menyerap di otak? Tapi bisa jadi peraturan ini ada baiknya juga, bisa jadi agar rambut siswa rapi dan tidak acak-acakan.
Peraturan selanjutnya yang weird adalah seragam yang harus sama. Di luar negeri, tidak banyak sekolah yang menerapkan hal seperti ini. Kenapa sekolah menyuruh siswa memakai seragam? Alasannya agar murid yang miskin dan kaya tidak ketahuan.
Menurutku, siswa miskin dan kaya akan tetap terlihat perbedaannya. Siswa yang kaya akan menggunakan baju seragam putih bersih, sementara siswa yang kurang mampu memakai baju seragam putih yang agak kekuningan.
Sampai sini dulu ya. Sampai jumpa di cerita berikutnya!
Leave a Reply