Design a site like this with WordPress.com
Get started

Forgot my socks – Satu Semester #3

Pagi hari yang tidak kutunggu-tunggu akhirnya datang. Hari ini adalah hari aku harus bersekolah, karena sudah dianggap bolos 2 hari. I dont know, why the sick letter only valid for 1 day. Aneh. Memangnya siswa sakit cuman 1 hari? Jangankan siswa, guru pun kalo sakit sampai 1 minggu gak ngajar.

Itu salah satu peraturan aneh yang ada di sekolah. Menurut kamu bagaimana? Aneh gak? Masa ada sakit cuma 1 hari? Terus kalo sakit lebih dari 1 hari, maka siswa wajib mengirimkan surat kembali, atau, orang tua datang ke sekolah memberitahu guru bahwa anaknya sakit.

Weird rules, menurut bahasa artinya peraturan aneh. Sekolah menerapkan banyak peraturan yang aneh, seperti, rambut tidak boleh panjang. Apa akibat dari mempunyai rambut panjang? Mengganggu konsentrasi? Atau mencegah otak menerima ilmu dari guru? Well yes, but actually no. Btw, dari tadi aku ngobrol mulu, kapan berangkat sekolahnya?

10 menit kemudian

Aku baru sadar bahwa aku belum memakai baju seragam saat aku membuka pintu pagar rumah. Aku bergegas kembali ke dalam rumah, mencopot sepatu, membuka lemari, dan berdandan

Yay, I found it! But, it seems that this shoes is small for my feet. Gak bisa dipake lagi, udah kecil sepatunya. Gimana ya…, sometimes wearing the shoes without insoles will increase the size. Aku coba deh, aku copot insole sepatunya. Ternyata lumayan, tidak terlalu kecil. Tapi, masih nggak enak di kaki.

DUKKK..

Aduh, sakit banget.. Aku terpeleset, saat ingin berdiri, mengunci pintu rumah. Ternyata ada genangan air di dekat rak sepatu, aku tidak melihatnya. Sepatuku basah. Aku segera mencopotnya. Karena sepatu sekolahku hanya 2, dan dua-duanya sekarang tidak bisa di pakai, jadi aku memutuskan untuk memakai sneakers. Sneakers ini sudah lama tidak aku pakai, tapi ternyata masih muat.

Aku buru-buru berangkat ke sekolah. Untungnya, aku bertemu dengan tetangga dan mengantarkanku ke sekolah, karena kebetulan tempat kerja dia juga melewati sekolahku.

Singkat cerita, aku sudah di kelas bersama dengan teman-temanku. Salah satu temanku berkata, “Kamu pake sneakers?” Aku menjawab “Yes”. Ia menjawab, “Are u dont wear socks? Aku melihat kakiku, ternyata, aku lupa memakai kaos kaki. “I forget..” jawabku sambil mengingat-ngingat.

Petugas OSIS melakukan razia mendadak. Biasanya mereka menyidak sepatu, siapa yang tidak memakai sepatu sesuai ketentuan sekolah. Izin ke toilet, percuma, justru setelah ke toilet malah yang diperiksa makin banyak.

Sampai sini dulu ya ceritanya, thank you and see you in next story!

Updated 10 May 2022 in part of AAD remaster project: Mengubah judul cerita dari Sneakers menjadi Forgot my socks. Judul diubah karena lebih banyak bercerita tentang sockless

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: