Hari ini, setelah disuruh update berkali-kali oleh Microsoft, akhirnya saya mengupdate Windows 10. Sebetulnya banyak update di Windows 10, dan update tersebut rilis setiap hari selasa, atau yang lebih dikenal dengan “Patch Tuesday”. Tapi, update yang saya lakukan ini adalah update besar, istilahnya “Feature Update”. Berbeda dengan update yang biasanya, saat update ini akan ada fitur baru. Manfaatnya adalah, akan banyak fitur baru yang bisa digunakan, ataupun malah tidak berfaedah.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Imbas dari update fitur ini adalah besarnya ukuran update tersebut. Ukurannya besar, sekitar 2 GB. Jadi, anda harus menyiapkan kuota yang cukup besar, lebih bagus jika anda menggunakan Wifi. Mengapa? Karena kecepatannya terjamin, dan kuotanya tidak dibatasi, lain halnya seperti kuota biasa.
Kali ini saya update Windows 10 dari versi 1809 menuju versi 1909. Oiya, setiap versi Windows 10 dinomorkan sesuai dengan tahun dan bulan rilisnya. Misalnya, versi 1903, artinya versi tersebut rilis tahun 2019 bulan 03 (maret). Setiap tahun, Microsoft merilis 2 versi besar, pada Bulan maret dan september.
Versi 1909 tidak jauh berbeda dengan versi 1903. Jadi, jika anda sudah mengupgrade windows 10 anda ke versi 1903, maka versi 1909 hanya menjadi update biasa, dan ukurannya hanya sekitar 60 mb. 1909 adalah update terkecil sepanjang masa Windows 10. Selain itu, 1909 juga merupakan versi terstabil dari Windows 10.
Ada beberapa cara untuk mengupdate Windows 10 ke versi 1909. Yang pertama yaitu melalui menu Windows Update, dan yang kedua melalui Update Assistant. Ketika saya mengupdate, saya menggunakan Update Assistant. Mengapa? Karena tampilannya cocok untuk pemula, dibandingkan dengan menu Windows Update bawaan.
Untuk mengupdate Windows 10 menggunakan Update Assistant, silahkan untuk mengunduh Update Assistant di sini. Tenang saja, ukurannya hanya sekitar 5 mb. Setelah selesai mendownload, silahkan untuk membuka Update Assistant tersebut. Sebelum melakukan update, siapkan hal berikut ini:
- Koneksi internet yang cukup lancar dan stabil, karena ukuran update Windows sekitar 2 GB – 4 GB. Cukup besar, apalagi jika menggunakan kuota biasa, bukan Wifi.
- Update Assistant
- Sebaiknya, backup data penting anda. Agar jika terjadi hal yang tidak diinginkan, data tersebut masih bisa dikembalikan.
Bukalah aplikasi Windows 10 Update Assistant. Kemudian, klik tulisan “Update Now“. Windows akan mengecek apakah komputer/laptop anda cocok dengan update terbaru. Jika cocok, maka anda bisa mengklik tombol “Next“. Dan, silahkan tunggu, karena proses download akan memakan waktu yang lama.
Anda masih bisa melakukan pekerjaan anda. Walaupun begitu, sebaiknya segera selesaikan pekerjaan anda, dan lakukan pemindahan file yang berada di folder Documents, Photos, Music, dan Videos, ke harddisk. Kenapa? Agar file anda lebih aman.
Ketika sudah selesai mendownload, maka Windows akan langsung mengupdate. Proses ini adalah proses krusial. Jika terjadi error pada komputer saat proses ini berlangsung, bisa-bisa komputer anda matot, alias mati total. Tapi tenang saja, Microsoft menyediakan bantuan, jika anda mengalami masalah saat mengupdate Windows. Kemungkinan untuk error itu kecil.
Ketika sudah dalam proses pemasangan seperti gambar di atas, biasanya Windows 10 mulai lag. Saya sarankan untuk mendiamkan komputer/laptop anda, sampai proses pemasangan Windows selesai. Setelah pemasangan selesai, maka anda akan di suruh untuk merestart komputer. Simpan semua pekerjaan anda sebelum merestart komputer. Bagaimana caranya? Anda tekan tombol “Restart Later“. Windows akan menunda update Windows selama 30 menit.
Jika anda sudah siap, anda bisa mengeklik tombol “Restart Now“. Windows akan merestart komputer. Entah kenapa, Windows kembali menginstal update. Ini adalah hal yang wajar. Proses pemasangan yang kedua ini tergolong lebih cepat.
Setelah selesai, anda akan disuguhkan oleh desktop Windows 10 baru. Selamat! Anda berhasil menginstal Windows 10! Agar lebih optimal, sebaiknya anda merestart komputer anda dulu, sebelum menggunakannya kembali untuk melakukan pekerjaan.
Oke, mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kali ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih, saya akhiri, Wassalam.
All About Disil 
Leave a Reply