Design a site like this with WordPress.com
Get started

Pergi Ke Gua – Buku Yang Tersesat Di Hutan – 15 – FINAL!

Walaupun terlihat mudah, namun ternyata untuk membuat alat transformator buku menjadi manusia itu susah. Bahan-bahannya susah untuk didapatkan. Singkat cerita, semua bahan berhasil didapatkan, namun ada satu bahan yang belum didapatkan dan susah untuk didapatkan, yaitu buah beri yang berada di gua yang dimiliki oleh nenek sihir.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Aku harus memutuskan, menyelamatkan buku atau mungkin mati saat mendapatkan buah beri di gua nenek sihir. Aku memutuskan untuk memilih pilihan kedua, walaupun sudah diperingatkan oleh tim Pusat Penelitian Luar Angkasa. Aku menyiapkan sendiri peralatannya dan langsung berangkat menuju ke gua nenek sihir itu dengan menggunakan sepeda gunung. Aku lupa dengan medan yang akan aku lewati, yaitu medan gunung yang terjal.

Aku baru menyadarinya saat aku sudah ditengah jalan, sehingga susah jika ingin balik ke rumah dan menaruh sepeda gunungku. Akhirnya aku berpikir, daripada aku kesusahan mengayuh sepeda, mending aku tinggal aja sepedanya. Aku tinggalkan sepeda tersebut dan disandarkan disebuah pohon dan diberi bendera, sehingga jika nanti aku balik dari gunung, aku masih bisa menemukannya.

Singkat cerita, aku sampai di gerbang pintu masuk Gua Nenek Sihir tersebut, terdapat singa buas didepannya, dan bisa berbicara denganku. Aku sampai kaget mendengar dia mengucapkan “Siapa kamuuu?” dengan nada marah. Aku menjawabnya dengan pelan. Kemudian ia menanyakan apa tujuanku kesini. Aku menjawabnya, “Mencari buah beri yang dipunyai nenek sihir…” Dia langsung melarangku, dan menghadang aku untuk masuk ke rumah nenek sihir. Untungnya aku membawa skateboard, sehingga aku bisa meluncur masuk ke pintu. Namun, yang tidak aku sangka, pintunya terkunci, sehingga ketika aku naik skateboard dengan kecepatan yang tinggi… BRAAAK.. Aku menabrak pintunya sampai membuatnya jebol dan aku terjerembab masuk kedalamnya.

Photo by freestocks.org on Unsplash

Nenek sihir tersebut sepertinya sedang tidur, sehingga tidak mendengar ada yang masuk dan menjebol pintunya. Aku buru-buru mencari buah beri tersebut, aku bergumam dalam hati, “Dimana ya buah beri itu…”. Yap, ternyata buah beri tersebut ada didekat panci mendidih yang dimasak oleh nenek sihir. Tidak sengaja aku menyenggolnya dan membuat isinya tumpah dan mengenai nenek sihir yang sedang tidur. Tiba-tiba nenek sihir tersebut berubah menjadi seukuran semut dan kecil sekali. BRAAAK.. Singa tersebut menjebol pintu rumah nenek sihir dan mencariku. Hanya perlu sebentar saja, dan ia sudah menemukanku. Aku langsung berlari dan memakai keahlian parkourku.

Oiya, jadi aku itu sudah pernah belajar parkour saat masih di perpustakaan. Aku membaca buku mengenai parkour dan mempraktekkannnya. Akibatnya adalah buku-buku di perpustakaan tersebut hancur berantakan, sampai aku pernah dihukum oleh pustakawan. Oke aku lanjutkan kembali ya.. Dengan keahlian parkour yang aku punya, aku dengan mudah bisa melarikan diri dari singa tersebut menuju pintu keluar. Sayangnya, saat aku sedang berlari di dinding (hehehe… sombong amat), aku menginjak tombol emergency dan membuat rumah tersebut otomatis menutup semua pintu dan jendela, dan mengeluarkan kursi duduk pelontar.

Aku melihat kursi tersebut keluar dari lantai tersebut, dan dengan cepat lamgsung duduk dan memasang sabuk pengamannya. Aku mencari dimana tombol pelontarnya, ternyata tombolnya ada disebuah controller yang diletakkan di atas kursi pelontar tersebut,dan aku mendudukinya sampai pecah sehingga menjadi rusak. Seketika terjadi konslet pada kursi pelontar tersebut dan membuat kursi tersebut melontar namun arahnya kedalam ruangan, jadi seperti petasan yang ditaruh didalam rumah.

Pages: 1 2

Advertisement

One response to “Pergi Ke Gua – Buku Yang Tersesat Di Hutan – 15 – FINAL!”

  1. Satriaaaaa ini ceritanya dicetak ajaa, nambah koleksi pribadi buku tulisan kamu.. cerita2 yg udh kelar taro di word, bikin sampul, dan kirim ke aku deh ntar aku bantu cetakin, mumpung masih ngurus cetak2an arung buana..

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: