Design a site like this with WordPress.com
Get started

Mendarat Di Bumi – Buku Yang Tersesat Di Hutan – 14

Setelah menambahkan kursi pada roket itu, besok harinya aku memutuskan untuk segera berangkat, karena jika tidak, aku bisa-bisa tidak mencapai tujuanku yang aslinya, yakni menyelamatkan buku yang rusak di Dunia Buku.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Aku kalo gak salah pernah bilang bahwa alien itu ada 2 ya? Atau belum? Oke, jadi alien yang satunya tidak setuju untuk kembali ke bumi, karena menurutnya mereka rugi sebab mereka sudah membuat tempat tinggal yang megah. Akhirnya sempat terjadi perselisihan sehingga keberangkatan menuju bumi mengalami keterlambatan beberapa hari. haha resmi amat bahasanya!

Setelah beberapa hari ditekan oleh temannya, Professor Disil dan aku, akhirnya alien tersebut mau ikut ke bumi. Aku langsung segera menyiapkan alat untuk ke Bumi, tidak sampai 1 jam, kami sudah siap meluncur ke Bumi. Kami berempat naik ke roket dan menekan tombol launch pada roket. Roket meluncur. Tiba-tiba tampil indikator “Over Capacity” yang artinya kelebihan beban dan hal ini sudah aku perkirakan akan terjadi. Dampak dari Overcapacity adalah pengurangan kecepatan roket.

Bumi. Photo on Unsplash

Kami sudah menentukan titik darat yang tepat, yaitu Pusat Penelitian Luar Angkasa (NASA). Namun diluar dugaan kami bahwa ternyata sedang ada roket yang siap diluncurkan di titik tersebut. Aku langsung membelokkan kemudi Roket namun sepertinya setelah belok beberapa derajat roket mengalami kehilangan daya angkat dan jatuh dengan keras di sungai dekat sini. Orang-orang didekat sungai ini ada yang berani menceburkan diri untuk menyelamatkan diri. Kebetulan aku adalah yang berhasil diselamatkan.

Sayangnya Professor Disil dan 2 alien tersebut tidak bisa dikeluarkan lantaran mereka bertiga terjepit di badan roket. Setelah beberapa jam berlalu, akhirnya Professor Disil bisa diselamatkan, namun dalam kondisi cacat, sebab kakinya patah. Singkat cerita, aku menuju ke Pusat Penelitian Luar Angkasa (NASA) untuk membicarakan mengenai penyelamatan buku di dunia buku (yang sudah aku bahas di seri 11/12).

Pusat Penelitian Luar Angkasa menerima penjelasanku dengan baik. Mereka bilang bahwa mereka akan memproses permintaanku dengan segera. Mereka langsung membuat sebuah alat transformator Buku menjadi Manusia, dan langsung membawanya ke dunia Buku.

Kayanya cerita ini udah mau selesai, jika nanti udah selesai aku akan membuat buku yang berisi cerita ini. Baik sampe sini dulu ya ceritanya.. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa pada seri terakhir! Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: