Design a site like this with WordPress.com
Get started

Kehabisan Bahan Bakar – Buku Yang Tersesat Di Hutan – 12

Setelah semua perjalanan yang panjang, aku memutuskan untuk kembali ke planet bumi. Tapi, ada satu tugas yang belum aku kerjakan, yaitu mengubah buku yang sudah mati menjadi buku hidup.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sepertinya tidak efektif. Lebih baik aku mengubah buku yang sudah mati menjadi manusia. Bagaimana caranya? Aku tidak tahu. Tiba-tiba Professor Disil mengajakku untuk kembali ke bumi. Sepertinya ia punya pikiran yang sama sepertiku. Akhirnya kami pulang ke bumi menggunakan roket yang ada di Pusat Penelitian Luar Angkasa Dunia Buku.

Photo by Mahkeo on Unsplash

Roket itu meluncur. Namun, aku tidak memperhatikan, bahwa roket tidak punya cukup bahan bakar untuk mendarat dengan selamat di Dunia Buku. Selang beberapa menit kemudian, bahan bakar Roket ini habis. Sepertinya ada kesalahan pada Roketnya, mungkin tangkinya bocor, sehingga cepat sekali bahan bakar tersebut habis.

Roket pun melayang tanpa arah di luar angkasa. Namun, Roket ini berada didekat bulan! Aku memutuskan untuk turun bersama dengan Professor Disil dengan cara meloncat dan turun di Bulan. Sayangnya Roketnya tidak mendarat di bulan, karena kehilangan kendali. Akhirnya Roket itu hilang melayang entah kemana.

Sampai sini dulu ya ceritanya, nanti akau lanjutkan di seri berikutnya. Terima kasih telah membaca! Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: