Setelah semua perjalanan yang panjang, aku memutuskan untuk kembali ke planet bumi. Tapi, ada satu tugas yang belum aku kerjakan, yaitu mengubah buku yang sudah mati menjadi buku hidup.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sepertinya tidak efektif. Lebih baik aku mengubah buku yang sudah mati menjadi manusia. Bagaimana caranya? Aku tidak tahu. Tiba-tiba Professor Disil mengajakku untuk kembali ke bumi. Sepertinya ia punya pikiran yang sama sepertiku. Akhirnya kami pulang ke bumi menggunakan roket yang ada di Pusat Penelitian Luar Angkasa Dunia Buku.

Roket itu meluncur. Namun, aku tidak memperhatikan, bahwa roket tidak punya cukup bahan bakar untuk mendarat dengan selamat di Dunia Buku. Selang beberapa menit kemudian, bahan bakar Roket ini habis. Sepertinya ada kesalahan pada Roketnya, mungkin tangkinya bocor, sehingga cepat sekali bahan bakar tersebut habis.
Roket pun melayang tanpa arah di luar angkasa. Namun, Roket ini berada didekat bulan! Aku memutuskan untuk turun bersama dengan Professor Disil dengan cara meloncat dan turun di Bulan. Sayangnya Roketnya tidak mendarat di bulan, karena kehilangan kendali. Akhirnya Roket itu hilang melayang entah kemana.
Sampai sini dulu ya ceritanya, nanti akau lanjutkan di seri berikutnya. Terima kasih telah membaca! Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Leave a Reply