Kali ini aku akan bercerita sedikit behind the scene cerita Buku Yang Tersesat Di Hutan. Jadi, disini aku akan membahas darimana aku dapat ide cerita, gambar, dan alat yang aku gunakan. Yup langsung saja aku mulai ya…
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hari ini entah mengapa aku ingin menceritakan behind the scene cerita ini. Untuk kelanjutan cerita, jangan khawatir, nanti akan aku lanjutkan di seri berikutnya.
Behind The Scene Buku Yang Tersesat Di Hutan
Kalian pasti pernah melihat gambar-gambar disini. Sebetulnya itu bukan aku yang buat, namun aku mencari dari situs penyedia gambar gratis, yaitu Unsplash. Gambar yang ada disini kualitasnya bagus, dan bisa diambil secara gratis. Jika kalian pernah memperhatikan, di caption setiap gambar yang aku taruh di cerita ini aku kasih credits, misalnya Photo By … on Unsplash. Nah, apa fungsinya? Fungsinya untuk menghargai si pemoret/pembuat gambar tersebut, selain itu agar aku tidak dianggap nyolong/mencuri gambar orang lain.
Kenapa aku menggunakan Unsplash? Karena gambar yang ada di Unsplash kualitasnya bagus. Selain itu juga banyak jenis-jenis gambar disitu. Aku tidak menggunakan Flickr karena gambar-gambarnya resolusinya kurang memadai/kecil.

Aku mendapatkan ide cerita dari otakku. Aku mendapatkan ide cerita dari berbagai buku, situs, atau apapun yang pernah kulihat dan kubaca. Kadang-kadang aku juga mencampurkan antara dunia nyata dan dunia fantasi dalam ceritaku. Bahkan aku juga pernah menyertakan definisi dan bersumber dari Wikipedia.
Untuk alat, sebetulnya tidak banyak alat yang dibutuhkan. Disini aku hanya memakai sebuah laptop untuk membuat ceritaku. Kadang-kadang aku juga membuat dari ponsel/HP.
Mungkin itu saja mengenai Behind The Scene Buku Yang Tersesat Di Hutan. Bagaimana dengan cerita? Nanti akan aku lanjutkan di seri berikutnya. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa pada seri berikutnya! Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Leave a Reply