Setelah mengobrol panjang lebar dengan Professor Mahmud, akhirnya aku diminta untuk terbang ke dunia buku. Apa persiapan yang harus dilakukan?
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yap, banyak yang harus aku lakukan mulai sekarang. Salah satunya, aku harus latihan fisik. Aku belajar lari jarak jauh, menaiki mainan anak-anak seperti putaran yang akan membuat aku pusing. Kemudian berlatih menahan napas, bertukang didalam air, dan sebagainya. Pokoknya banyak.
Tiba-tiba Professor Mahmud berlari mendatangiku, terlihat seperti ada berita buruk yang akan dibawa. Yap, Professor Mahmud bilang bahwa aku harus segera berangkat menuju dunia buku, karena alat canggih tersebut akan segera mengeluarkan cairan beracun jika tidak segera dimatikan dalam waktu 48 jam. Professor Mahmud menanyaiku, apakah aku sanggup untuk terbang hari ini? Aku ragu. Bingung. Bagaimana ini? Padahal latihanku belum selesai. Namun demi menyelamatkan dunia buku, aku menyanggupinya. Aku bilang “iya” ke Professor Mahmud.

Professor Mahmud dan Om Ahmad memberiku baju astronot. Sangat bagus, namun setelah dipakai, terasa tebal dan panas, namun longgar. Setelah memakai baju astronot, aku diajak Om Ahmad untuk menuju tempat peluncuran roket.
Sampailah aku di tempat peluncuran roket. Namun suasananya hening, tidak ada orang sedikitpun. Tidak apa apa, asalkan aku selamat saat menaiki roket. Aku diajak untuk masuk ke roket, sudah ada Professor Mahmud disana. Sangat magic, karena bagaimana caranya Professor Mahmud sudah ada disana? Padahal aku lebih dahulu menuju tempat ini. Namun aku tidak memikirkan hal ini, aku memerhatikan prosedur yang dijelaskan oleh Professor Mahmud. Banyak sekali, untungnya aku cerdas, jadi bisa mengingat banyak hal sekaligus… hehe tidak sombong ya…
Professor Mahmud keluar dari roket. “Selamat Berjuang ya…” Katanya. Aku mengucapkan selamat tinggal dan melambaikan tangan mengucapkan dadah! Aku segera menutup pintu roket agar roket bisa diluncurkan.
Bagaimana kelanjutannya? Apakah roket itu berhasil diluncurkan? Aku akan lanjutkan di cerita berikutnya. Sampai Jumpa pada cerita berikutnya! Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Leave a Reply