Design a site like this with WordPress.com
Get started

Dimana Keluarga Petani – Buku Yang Tersesat Di Hutan – 5

Duarrr…… Suara petir menggelegar di langit. Aku sangat ketakutan. Petir kali ini sangat berbeda, tidak seperti biasanya. Sangat banyak kilatan yang terlihat di langit yang sudah berwarna gelap. Namun, ketika aku masuk kedalam rumah, aku tidak melihat ada bapak petani, padahal terakhir kali aku lihat ia menuju tempat tidur. Aku harus segera mencarinya, apa benar ya, yang ada di pikiranku?

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang ada di pikiranku adalah bapak petani pergi dari rumahnya untuk mencari keluarganya yang hilang, bagaimana jika bapak petani ikut hilang? Karena aku tahu, sebentar lagi akan ada hujan atau bencana yang belum pernah aku ketahui sebelumnya.

Photo by Dollar Gill on Unsplash

Aku memutuskan untuk pergi mencari petani tersebut. Aku mencari barang yang bisa aku bawa untuk berpergian, setidaknya bekal yang diperlukan selama 3 hari. Walau hanya sedikit yang bisa aku temukan, tak apalah, yang penting aku bisa mencari bapak petani dan teman-temanku. Ngomong-ngomong, dimana ya, teman-temanku? Aku bingung. Dunia terasa makin hampa, angin bertiup kencang.

Belum lama aku pergi, tiba-tiba hujan. Aku telat mengeluarkan payung yang sangat besar dan berat, karena memang itu adalah payung manusia, bukan payung untuk buku. Biasanya, para buku memakai jaket mini yang didesain untuk buku kecil seperti aku. Namun, aku tidak punya. Aku kebasahan. Halaman-halaman di bukuku perlahan mulai hilang karena terkena air, aku sudah putus asa. Akhirnya aku pun pingsan.

Photo by Lachlan Dempsey on Unsplash

Namun, tiba-tiba, saat aku bangun, aku menjadi manusia! Aku bangun dihamparan sawah dan akupun melihat ada gunung, jauh dari hadapanku. Aku kaget, sangat kaget. Sepertinya aku ditolong oleh orang lain, entah siapa. Ketika aku melihat kesamping, aku melihat sebuah desa, yang kelihatannya agak dekat. Aku memutuskan untuk pergi ke desa tersebut, mungkin saja ada yang bisa membantuku di desa tersebut.

Sampai sini dulu ya ceritanya. Nanti aku lanjutin lagi. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman-teman kalian ya… Terima kasih telah membaca. Sampai jumpa apada artikel berikutnya! Wassalamualaikum Warahmataullahi Wabarakatuh.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: