Aku lupa ngelanjutin ceritaku, karena sibuk sama “kerjaan” yang lain.. Jadi kali ini aku lanjutkan ya.. Bagaimana Dimas dan Lisa? Aku mencarinya, namun tidak ketemu. Apakah Disil bisa menemukan temannya? Ingat ya, cerita ini masih bersambung.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Aku terus mencari Lisa dan Dimas di seluruh rak perpustakaan dan dibantu oleh Ibu Rita. Aku tidak menemukannya. Kemana ya, mereka? Sambil terus berjalan, kakiku menginjak kertas, lalu aku ambil dan aku kasih ke Ibu Rita untuk ia bacakan. Ya, walaupun aku adalah sumber untuk dibaca, namun aku sendiri tidak bisa membaca!😅😅😅 Ibu Rita pun membacakan kertas tersebut. Kertas tersebut berisi gambar dari sebuah komik yang ada di dalam buku Dimas. Sembari mendengarkan Ibu Rita membacakan komik, aku melihat seisi ruangan. Seperti kosong. Biasanya, suasana tidak begitu sepi. Akhirnya ibu Rita memutuskan untuk mencari buku Dimas dan Lisa esok hari.
Hari berlalu begitu saja. Aku bangun pada esok hari, namun aku tidak di tempat biasa. Aku seperti berada di dunia, yang semuanya adalah buku! Pemimpinnya buku, semua orang disitu adalah buku! Aku sudah berpikir apakah aku mimpi, namun ternyata tidak. Aku disambut oleh ketua— tak tahu itu ketua apa. “Selamat datang di dunia kami, dunia buku!” Kata orang itu sambil bangga menyambutku. Aku diajak untuk berkeliling di dunia buku ini sampai malam. Ternyata, ada dunia lain yang tidak aku ketahui beradanya.
Tiba-tiba, ada bunyi tanda darurat. Petugas yang berbentuk buku langsung mengarahkan warga, termasuk aku kedalam sebuah tempat yang terbuat dari besi. Mendengar isu-isu dari teman baruku, katanya akan ada Tsunami. Entah apa itu yang disebut suna.. Eh, Tsunami. Aku bertanya kepada teman baruku. Fatih namanya, ia adalah buku yang berisi tentang “Mengenal bencana alam”. Karena isinya itu, aku bertanya kepadanya, pasti ada tsunami di buku dia. Fatih menjawab,”Eh, iya Dis, jadi Tsunami itu adalah perpindahan badan air yang disebakan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Aku sendiri sih gak terlalu ngerti, katanya arti tsunami ini berasal dari Wikipedia. Oke, berarti tsunami itu adalah bencana. Aku berdoa, semoga aku selamat. Terdengar suara air sudah dekat. Aku menutup mata, dan pingsan. Mungkin karena tsunami ini menerjang tempat yang terbuat dari besi ini. Aku heran, mengapa besi bisa hancur diterjang air– aku tak tahu pasti. Soalnya aku sudah pingsan.
Bersambung. Tekan tombol di bawah ini untuk lanjut membaca atau kembali ke seri sebelumnya.
All About Disil 
Leave a Reply