Design a site like this with WordPress.com
Get started

Tsunami Selat Sunda

Halo semuanya. Kembali bersama saya Satria, hari ini akan membahas mengenai Tsunami Selat Sunda. Saya mulai ya.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Beberapa hari ini kita turut berduka cita atas meninggalnya korban Tsunami yang terjadi di Selat Sunda. Tsunami ini terjadi disebabkan oleh longsoran bagian gunung Anak Krakatau (GAK) jatuh ke laut dan memicu gelombang tsunami pada tanggal 21 Desember 2018. Akibatnya, sekitar 400 orang ditemukan meninggal dunia, dan masih +-150 orang hilang, serta 1,000 lebih korban luka berat maupun luka ringan. Banyak sekali ya, korbannya.

Tsunami Selat Sunda penyebabnya bukan seperti yang selama ini kita ketahui, yaitu ketika ada gempa, maka akan terjadi Tsunami. Tsunami yang satu ini penyebabnya adalah karena tumbuhnya GAK, dan ada sebagian gunung belum kokoh. Sehingga terjatuh ke laut dan menyebabkan terjadinya Tsunami. Pada saat Tsunami ini terjadi, jelas tidak didahului oleh gempa. Oleh sebab itu, banyak warga yang tidak mengetahui bahwa Tsunami ini akan datang. Bahkan, grup band Seventeen yang sedang manggung mengisi acara Family Gathering PLN pun menjadi korbannya. Personelnya yang akrab dipanggil Bani, yaitu Bassis dari band ini ditemukan tewas didekat lokasi manggung. Ada yang membuat video mengenai kejadian tsunami pada saat Band ini mengisi konser.

Bantuan terus berdatangan hingga saat ini. Namun, banyak bantuan yang terhambat, karena akses utama Serang-Pandeglang putus. Oiya, daerah yang terdampak Tsunami ini antara lain adalah Pantai Anyer, Carita, Cilegon, Pandeglang, dan sedikit wilayah Kabupaten Serang. BMKG hingga saat ini masih terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau ini. Pada hari ini, tanggal 27 Desember 2018 status gunung ini meningkat dari Level 2 Waspada menjadi level 3 Siaga. Abu Vulkanik gunung ini telah menyebar ke berbagai tempat, salah satunya di Serang. Abu Vulkanik GAK membuat berbagai kendaraan kotor, terkena abu vulkanik ini. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan memakai masker & kacamata saat beraktivitas di luar rumah. Selalu update info terbaru dari BMKG. Ngomong-ngomong, PVMBG telah mengeluarkan aplikasi MAGMA Indonesia dan tersedia di Play Store secara gratis. Aplikasi ini bisa menginformasikan status terkini gunung-gunung api yang ada di Indonesia. Anda juga bisa mendownload aplikasi Info BMKG untuk informasi cuaca lainnya.

Baiklah, itu saja yang bisa saya sampaikan. Saya Akhiri,

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: